Cari Blog Ini

Jumat, 27 Mei 2011

Ingat Mati ( Bag. 1 )

Ingat Mati

Kematian merupakan persinggahan pertama manusia dialam akhirat. Al Qurthubiy berkata dalam At Tadzkirah, “Kematian ialah terputusnya hubungan antara ruh dengan badan, berpisahnya kaitan antara keduanya, bergantinya kondisi, dan berpindah dari satu negeri ke negeri lainnya”. Yang dimaksud dengan kematian dalam pembahasan berikut ini adalah al maut al kubro, sedangkan al maut ash shughro sebagaimana dimaksud oleh para ulama, ialah tidur.

Allah Ta’ala berfirman yang artinya,

“Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati diwaktu tidurnya; maka Dia tahan jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan”. (QS. Adz-Dzumar: 42)
[1]

Orang Yang Cerdas

Orang yang cerdas adalah orang yang tahu persis tujuan hidupnya. Kemudian mempersiapkan diri sebaik-baiknya demi tujuan tersebut. Maka, jika akhir kesempatan bagi manusia untuk beramal adalah kematian, mengapa orang-orang yang cerdas tidak mempersiapkannya?

Ibnu Umar Rodhiyallaahu ‘Anhuma berkata, “Suatu hari aku duduk bersama Rosulullah Shollallaahu ‘Alaihi Wasallam, tiba-tiba datang seorang lelaki dari kalangan Anshor, kemudian ia mengucapkan salam kepada Nabi Shollallaahu ‘Alaihi Wasallam dan bertanya, ‘Wahai Rosulullah, siapakah orang mu’min yang paling utama? Rosulullah menjawab, ‘Yang paling baik akhlaqnya’. Kemudian ia bertanya lagi, ‘Siapakah orang mu’min yang paling cerdas? Beliau menjawab, ‘Yang paling banyak mengingat mati, kemudian yang paling baik dalam mempersiapkan kematian tersebut, itulah orang yang paling cerdas’. (HR. Ibnu Majah, Thabrani, dan Al Haitsamiy. Syaikh Al Albaniy dalam Shahih Ibnu Majah 2/419 berkata : hadits hasan)[2]

Sumber Artikel : http://muslim.or.id/tazkiyatun-nufus/ingat-mati.html

Atau :
http://islam-download.net/artikel-islami/ingatlah-mati.html

Wallahu'alam Bishshowab